Memory

Memory
Last Season

Jejakku

Sabtu, 24 Juli 2010

GULANA


Gulana yang tak tersampaikan oleh kelunya kecap pada bentangan malam menjadikanku seperti hilang arah hari ini.

Tak nampak pijar kejora yang seringkali menuntunku dalam gelap, tak kurasakan sepoi yang mampu membuatku damai ketika asap sesak menyumbat dadaku.

Gulana masih pekat menggantung didasar pagi,mengayuh hari bersama mentari, berkelana mencari ekspresi melepaskan diri agar tak menyekat malamku

Aku yang masih berserakan gulana, mencoba mengumpulkan serakanya agar tak mengotori siapapun tak jua kau, walau ak tak mampu membersihkanya sendiri namun percayalah bukan niatku mengotorinya.

Dalam kelemahan gulana aku berkata aku sedang merintih ... tolong

Rumah pohon
25 Juli 2010
12.00 wib
*Ditengah kacaunya pikiranku

4 komentar:

  1. Keyakinan, mengatakan bahwa kau bisa. Lakukan yang terbaik untuk dirimu. Bisa dimengerti.

    BalasHapus
  2. Aku percaya kau mampu Melewatinya.. dan aku tak kan pernah bosan untk berkata bhwa saat kau takut untuk memulai jangan pernah memikirkan akhir.... dan awal langkahmu br saja menapak, maka yakinkan bhwa tidak ada yg tidak bisa kau lalui.... #peluk dari jauh#

    BalasHapus
  3. @ yaya : maka aku akan bisa menghadapinya

    BalasHapus
  4. @ dewiq : terimakasih tlah menjadi tongkatku ketika kakiku tak mampu menopang tubuhku

    BalasHapus

Silahkan Meninggalkan Jejak Anda