Memory

Memory
Last Season

Jejakku

Minggu, 04 Desember 2011

Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Damono)





Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni

Dirahasiakanya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni

Dihapusnya jejak jejak kakinya yang ragu-ragu dijalan itu

Tak ada yang lebih dari hujan bulan juni

Dibiarkanya yang tak terucap diserap akar pohon bunga itu

(HBJ, Sapardi Djoko Damono 1994;90)





Puisi ini begitu indahnya membuatku sangat mengaguminya
Ijinkan aku membuat kalimat yang terinspirasi dari tulisan diatas


Tak ada yang lebih arif daripada hujan bulan juni
Dan aku akan terus berharap dibulan juni agar menjadi lebih arif
Meskipun tak mampu mengenggam kearifan itu
Namun aku akan tetap menikmati hujan dibulan juni dengan arif


Rumah Pohon
14 Juni 2011
22.13 wib
*Repost setelah mengendap dalam diary hp
sumber gambar :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Meninggalkan Jejak Anda