Belajar Menguntai Kata Bersama Desah Alam Yang Selalu Bergutasi dibawah rindanganya Akasia.
Rabu, 11 April 2012
Ketika Manyar itu Sekarat
Kemarin kita jumpa ketika senja rebah
Dan kita berada dibawah naungan akasia
Kau datang dengan setumpuk kesah
Yang kau temui kala kau berkelana
Aku hanya mampu mendengarkan
Tiap kicau meluncur dari paruhmu
Sembari mencari sisa hangat kepakan
Yang dulu sering mendekapku
Ah kau memang berbeda
Sayapmu tak sekepak dulu
Paruhmu tak sebeo dulu
Kau telah bermetafora
Kau kehilangan indra kecapmu
Tuk mengecap kata yang keluar
Kau biarkan saja semua itu hancur
Bahkan kau ikut lacur
Aku terhenyak.
Separah itukah luka mengoyak
Hingga kau tak mampu mengelak
Yang aku tau
Sayapmu memang patah meski tak kau ucap
Menepilah
Sembuhkanlah
Dan terbanglah kembali
Karena kau manyar
Manyar yang pernah mendekapku
Sehangat senja dipelupuk sore
Segera temukan pipitmu
Yang ingin kau cumbui
Tiap malam menjelang
Segeralah !
Rumah Pohon
04 April 2012
15.00 wib
*kau pernah begitu bahagia ketika kepakmu mengembang kunanti masa itu tiba kembali
Sumber Gambar : http://pratapapa81.wordpress.com/2008/03/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Meninggalkan Jejak Anda