Belajar Menguntai Kata Bersama Desah Alam Yang Selalu Bergutasi dibawah rindanganya Akasia.
Rabu, 28 Maret 2012
Kepada Dia Yang Tak Bernama
Kepada : Dia yang Tak Bernama
Tabik,
Sengaja kutulis sebuah surat untukmu
Karena berbicarapun tak mungkin dilakukan
Maka biarkan saja kata-kata ini keluar dengan sendirinya
Mungkin akan lebih baik daripada ia menjadi batu
bulan ketiga yang singkat
bulan kedua yang padat
bulan pertama yang giat
Januari yang Istimewa
Februari yang Mempesona
Maret yang menghilang
Jinjit langkahku menghitung hari
Detik yang berlalu seakan gemulai
Ia terlalu lembut untuk dipercepat
Hingga penantian tak terasa menyekat
Masih tersisa disini sebuah lara
Untuk semua ucap yang berseru
Masih tersisa sebuah duka
Untuk semua janji yang meyakiti
Dan biarkan saja luka itu mengangga kembali
Sudah kuselesaikan dengan baik kalimatku
Yang berantakan diantara tetesan hujan
Salam,
Rumah Pohon,
29 Maret 2012
11.00 Wib
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Meninggalkan Jejak Anda