Memory

Memory
Last Season

Jejakku

Rabu, 24 Maret 2010

Dandelion




Dandelion
Terbang berputar putar dalam sebuah pusaran angin yang akan terus menerbangkanmu kemana ia suka tanpa bisa kau tolak

Dandelion
Putih berseri merekah mewangi menghiasi bumi dengan senyum terkulum bagai gadis kecil yang sedang mengulum bulatan permen dalam mulutnya yang mungil

Adakah aku akan menemukan dandelionku ???
Aku bahkan tak tahu kapan kau berpijak lagi kebumi
Aku juga tak yakin kau akan dapat kembali kedaratan karena angin tentu dengan mudahnya mengoyak seluruh permadani yang membungkusmu
Lantas untuk apa aku menunggumu ???

Dandelion
Bumi ini hanyalah sebuah perputaran samara
Maka tak perlu lagi aku bertanya karena aku yakin ketika kau terbang aku takkan pernah bisa meraih ujungmu untuk tinggal sejenak menemani keringnya lukaku
Dan ketik lukaku yang masih basah mengangga aku ijinkan kau terbang melintasi sebagian dunia yang tak kau ketahui
Aku akan mencoba mereproduksi lukaku dengan sebuah epidermis baru untuk menutupnya dan nelangkah pasti menyusulmu

Pastikan bahwa aku takkan menyesali sebuah kepergianmu
Alam telah berbisik disela sepoi angin bahwa akan ada dandelion lain siap untuk menjamahku dihari lain

Dandelionku
Aku akan merindukanmu ....


Rumah Pohon
25 maret 2010
09.00 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Meninggalkan Jejak Anda