Memory

Memory
Last Season

Jejakku

Senin, 20 September 2010

DOA - CHAIRIL ANWAR

Kepada Pemilik Teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-MU

Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh

Cahya-MU panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk

Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
Di pitu-MU aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling


: Chairil Anwar
Chairil anwar dilahirkan di Medan 22 Juli 1922. Sekolahnya hanya sampai MULO (SMP) dan itupun tidak tamat. Kemudian ia pindah ke Jakarta, Tetapi ia merupakan seorang yang banyak sekali membaca dan belajar sendiri sehingga tulisan tulisannya matang dan padat berisi.
Sajaknya merupakan gambaran semangat hidupnya yang membara, tidak pantang menyerah, dan sajaknya juga tak melulu tentang sikap sinis mengejek nilai moral seperti dalam sajak DOA ini yang begitu indah mengalun.


Mari Lestarikan Sajak Indonesia

1 komentar:

  1. jadi ingat
    puisi ni chika bawakan waktu smp
    hehee ampe nangis2 ngebawinnya^^

    BalasHapus

Silahkan Meninggalkan Jejak Anda