Kepada Pemilik Teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-MU
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Cahya-MU panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pitu-MU aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
: Chairil Anwar
Chairil anwar dilahirkan di Medan 22 Juli 1922. Sekolahnya hanya sampai MULO (SMP) dan itupun tidak tamat. Kemudian ia pindah ke Jakarta, Tetapi ia merupakan seorang yang banyak sekali membaca dan belajar sendiri sehingga tulisan tulisannya matang dan padat berisi.
Sajaknya merupakan gambaran semangat hidupnya yang membara, tidak pantang menyerah, dan sajaknya juga tak melulu tentang sikap sinis mengejek nilai moral seperti dalam sajak DOA ini yang begitu indah mengalun.
Mari Lestarikan Sajak Indonesia
jadi ingat
BalasHapuspuisi ni chika bawakan waktu smp
hehee ampe nangis2 ngebawinnya^^