Memory

Memory
Last Season

Jejakku

Jumat, 17 September 2010

HIDUP - (SAMADI)

Ketika lahir disambut ebang
Ketika mati dilepas salat
Antara azan dengan sembahyang,
Wahai hidup alangkah singkat

Datang ke dunia telanjang bulat
Pulang hanya berkain kafan
Jangan ke alam hati tertambat
Alam tak dapat menolong badan !


Samadi merupakan salah satu penyair terpenting yang menerbitkan kumpulan sajaknya di Medan sebelum perang.
Nama samaran Anwar Rasjid, lahir di Maninjau, 18 November 1918.
Penyair ini pernah menjadi kepala sekolah H.I.S di Kuala Simpang, kemudian sejak tahun 1939 ia menjadi redaktur majalah Pedoman Masyarakat dan Pedoman Islam di Medan.
Sajak yang dihimpunya dalam Senandung Hidup ditulisnya antara tahun 1935-1941.



Mari Lestarikan Sajak Indonesia ...

2 komentar:

  1. wahh
    mba elok banyak ngumpul puisi pengarang2 dlu ya
    dapat dimana mba?

    BalasHapus
  2. iya dapat dari buku loak
    khan aku mau mendirikan perpustakaan gratis
    hehehehhe :)

    BalasHapus

Silahkan Meninggalkan Jejak Anda