Memory

Memory
Last Season

Jejakku

Rabu, 19 Mei 2010

Cerita Kami Anak Jalanan




Bapak,
kapan saya bisa sekolah lagi
Bertemu teman disekolah tiap pagi
Bercanda sambil meliuk menari
Tak lupa mencari ilmu pasti

Ibu,
Saya ingin menjadi pandai
Sehingga bisa membuatmu lebih santai
Tak perlu berpeluh dalam mencari sesuap nasi
Tak perlu bersusah payah mengais rejeki

Kawan,
Adakah dari kalian yang bernasib sama
Andai tidak masih bolehkah engkau membagi ilmu
Agar saya sedikit menjadi tahu
Siapa tahu kelak saya mendapat kesempatan untuk beda

Ah mengapa saya selalu bermimpi
Sedangkan untuk suap yang dimakan saja kami tak pernah pasti
Bekerja tak kenal waktupun belum mampu menopang hidup secara layak
Apalagi jika saya harus mengenyam sebuah pendidikan bisa morat marit seperti diayak

Belom lagi kami harus siap siaga
Berjibaku dengan kantib kantib kelas satu
Berlomba menghindari dengan lari secepatnya
Agar tak dibawa kedalam jerusi besi yang bau

Sial !!!

Ya saya hanya anak seorang melarat
Yang terjerat sebuah benang kemiskinan
Membuat kami tak henti hentinya untuk mengerat
Asalkan esok kami masih sanggup bertahan

Impian hanya sekedar impian
Akan terkubur bersama waktu
Saatnya kembali ke kenyataan
Dimana waktu takkan pernah tahu, Kami selalu dicerca layaknya benalu.

Dari jalanan kembali ke-jalanan.


Rumah Pohon
20 MEI 2010
09.30 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Meninggalkan Jejak Anda