Belajar Menguntai Kata Bersama Desah Alam Yang Selalu Bergutasi dibawah rindanganya Akasia.
Kamis, 13 Mei 2010
Pelangi di Sudut Hatiku
Aku memanggilmu pelangi
Hadir mencerahkan hariku
Mengoreskan selarik bahagia
Dan menengelamkan aku dalam tawa
Kuning saat fajar meyingsing
warna itu yang kau tawarkan
Untuk menghangatkanku yang masih meringkuk dalam dinginnya embun embun
Biru cerah menyibak pagiku
Kau sajikan kala aku memulai hariku dengan kesibukan
Menemaniku dalam payung kedamaian seakan tak rela aku berada dalam kesulitan
Putih bersih mengelayut manja
Melindungiku dari sengatan surya
Yang sedang gencar gencarnya menyegat badan bumi
Membuatku mampu tersenyum meski dalam panas
Jingga bernada romantis
Kautawarkan kala senja hadir dengan rona kerinduan
Serasa rindu itu tak pernah habis kau bagi untukku yang tak pernah bosan menikmatinya
Terakhir adalah Hitam pekatnya malam
Yang kau sandingkan dengan kilau bintang untuk memperindah barisan gugusnya
Dan aku sangat mengaguminya dengan tawa yang tak pernah lupa kusunggingkan
Itulah pelangi yang kumaksud
Pelangi yang merekah dalam hari demi hariku
Pelangi yang menebarkan aroma bunga kehidupan
Dan entah sampai kapan pelangi itu hadir dihidupku
Aku tak tahu
Sekalipun tak mungkin kumiliki
Pelangi itu tetap indah
Kemarin sekarang besok atau 8 hari kedepan
8 tahun kemudianpun pelangi itu akan tetap pada tempatnya
Pada sepertiga sudut hatiku
Yang tak mungkin ditempati oleh apapun juga
Tidak dia, atau mereka karena pelangi itu KAMU
semoga kamu tahu
meski kau tak tahu
bahwa kau adalah my RAINbow after RAIN .
Rumah Pohon
13 mei 2010
19.44 wib
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Meninggalkan Jejak Anda